Minggu, 09 Maret 2014

Awas Memilih Pemimpin ! Apakah Dia Psikopat ?

Baru baru ini terjadi kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh pasangan kekasih atas bekas kekasih si pria yang i lakukan dengan sadar dan kejam. Dari kasus ini banyak kalangan yang menyatakan pembunuh tersebut adalah seorang psikopat. Dari analisa harian yang di berikan para tetangga mengatakan pembunuh ini orang baik yang aktif di karang taruna dan ikut remaja masjid dan mempunyai kepribadian yang ramah. Mengapa dia bisa menjadi pembunuh yang kejam terhadap bekas kekasih hatinya yang menolak untuk di ajak berkomunikasi? Sangat mengerikan kehidupan di masyarakat yang sakit sekarang ini karena pengaruh kehidupan yang sangat rumit dan komplek yang membuat orang keluar dari jati dirinya sejati hidup di luar kepribadian yang sebenarnya, memanipulasi kehidupannya agar bertahan hidup pada situasi yang teramat sulit tanpa kepastian hidupnya. Lihat di Film "Fatal Attraction" di mainkan oleh Michael Douglas dan Glenn Close yang mengisahkan seorang psikopat yang mencintai seorang laki-laki karena kasus perselingkuhan ketika istri keluarga bahagia dan anaknya sedang berlibur dan membuat si wanita merasa laki-laki ini miliknya (posesif yang berlebihan). Akhirnya laki-laki itu sadar dan kembali ke keluarga bahagianya dan wanita yang di ajak selingkuh adalah seorang psikopat dan menjadi mesin pembunuh berdarah dingin di keluaraganya karena ingin memiliki suami keluarga bahagia itu menjadi miliknya.
Hal ini saya munculkan karena begitu banyak psikopat bergentayangan di Indonesia dan ini bagaimana jika terjadi jika pemimpin yang akan kita pilih di PEMILU 2014 adalah seorang psikopat. Lalu apa yang kan di terima dari rakyat dari pemimpin psikopat ini selain kesengsaraan. Karena psikopat itu selalu ingin menikmati buruannya sengsara, artinya si pemimpin yang terlanjur kita pilih akan tertawa terbahak-bahak gembira melihat pemilihnya sengsara. Mari kita coba telusuri apakah psikopat itu.
Ini suatu saduran dari Facebook  "Dian" :
Psikopat adalah perilaku psikologis dimana pelaku terus menerus mencari gratifikasi (pembenaran diri) atas tindakan-tindakan keliru yang dilakukannya. Seorang tidak memiliki kemampuan untuk mengenali dan belajar dari kesalahan. Namun dia memiliki daya analisa yang tinggi dan seringkali tergolong orang yang sangat cerdas.
Banyak psikolog berpendapat, salah satupsikopat ciri awal seorang berpotensi menjadi psikopat adalah ketika dia memiliki rasa cinta pada diri sendiri (narcissistic). Dalam tingkatan spektum patologi, Narcissistic berada di peringkat terendah dari gejala kelainan jiwa (low-end). Jika kecintaan pada diri sendiri berubah menjadi paranoid (takut ada orang lain yang lebih cantik / tampan dari dirinya), maka orang itu berada pada spektrum tengah yang disebut Malignant Narcissism. Dan dalam spektrum tersebut, psikopat berada di peringkat paling atas dan disebut High-End Narcissism.
Seorang psikopat adalah orang yang selalu sukses di lini dan jenis pekerjaan apapun. Hal ini disebabkan dirinya cepat beradaptasi dengan kondisi apapun - terutama kondisi ekstrim. Kecerdasannya membuat dia memiliki kemampuan luar biasa untuk berpikir kreatif tanpa perlu mengikuti aturan-aturan baku yang berlaku.
Seorang psikopat punya kecenderungan untuk melakukan tindakan kekerasan, seksual, memiliki keinginan agresif yang berlebihan. Walau demikian, mereka memiliki kemampuan kendali diri (impulsive control abilites) yang sangat baik dan mampu mengekang agresivitas mereka, sehingga tampak luar mereka adalah orang yang kalem, tenang, dan punya tata-krama kesopanan yang baik. Tidak sedikit pula karena sikapnya yang demikian, mereka dipilih sebagai pemimpin. 

CIRI - CIRI SEORANG PSIKOPAT
Berikut ini adalah karakteristik umum seorang psikopat :
a. Tampil anggun / penuh percaya diri
b. Sangat senang dipuji.
c. Tidak perduli dengan (keselamatan) orang lain
d. Tidak punya rasa tanggung jawab
e. Tidak punya toleransi terhadap kesalahan / perbedaan / deviasi
f. Narsis (Cinta pada diri sendiri), kadang berlebihan
g. Sering berbohong dan ceritanya berubah-ubah
h. Manipulatif (senang memanfaatkan orang lain)
i. Memiliki pola pikir yang super-kreatif
j. Cenderung melakukan kekerasan saat merasa tersudut / kalah
k. Tidak memiliki rasa empati
l. Punya orientasi seksual yang menyimpang
m. Senang melukai / menyiksa / menyakiti orang lain dalam bentuk fisik / non-fisik.
n. Tidak mampu memahami pekerjaan yang sifatnya struktural / prosedural.
o. Tidak pernah merasa bersalah.

CARA MENGHINDARI SEORANG PSIKOPAT
Sangat sulit untuk mengatakan seseorang adalah seorang psikopat. Terlebih mereka mampu beradaptasi dengan baik dan memiliki tingkah-laku yang sangat santun. Psikopat pun adalah orang yang sangat cerdas sehingga kita pun tidak dapat serta-merta menunjuk dirinya sebagai seorang psikopat.
Yang bisa kita lakukan adalah bersikap preventif. Apabila ada orang yang baru kita kenal dan tiba-tiba sudah mengajak jalan / bertindak agresif / posesif, Anda patut waspada. Seorang psikopat tidak bisa menerima kata "tidak" karena itu mengindikasikan dirinya "kalah".

Sangat menyedihkan jika hasil dari pemimpin yang kita peroleh PEMILU 2014 adalah dalam kategori psikopat. Maka kenali pemimpin yang kan kita coblos adakah sifatnya yang seperti tertulis di atas dan kita hindari karena akan membuat kehidupan di Indonesia semakin sulit dan sengsara.