Sabtu, 22 November 2014

Partai GOLKAR dalam Blue Ocean Strategy

Kita melihat persaingan partai begitu ketat untuk mendapatkan pemilih terutama pada tataran rakyat seperti 4 besar Partai seperti PDIP, Golkar, Gerindra dan Demokrat. Banyak cara yang di lakukan dalam peperangan mendapatkan pemilihnya melalui Visi, Misi Partai, mengimplementasikan program-program yang tepat untuk memberikan keuntungan dalam memilih partai yang di inginkan lewat kader-kader (mesin partai) yang profesional dan merakyat. Betapa beratnya kader-kader, jika kita masuk pada pasar yang sama untuk berperang head to head kader pada pasar yang sama tanpa pemberian sesuatu yang lain dari kondisi yang tidak biasa di tawarkan. Saya sebagai Pemilih Partai Golkar ingin memberikan masukan, hal ini masalah sepele bagi para petinggi Partai Golkar tetapi dapat memberikan gambaran apa yang terlihat di benak pemilih seperti saya di Pileg 2014 terhadap Partai Golkar.
Lihat Model Pertumbuhan Organisasi selalu di mulai :
  1. Kreativitas :  Organisasi di cirikan oleh Kreativitas Pendirinya/Pemimpinnya, Komunikasi antar tingkatan berlangsung  sering dan informal, pemimpin beban kerja terlalu banyak dan terjadi krisis kepemimpinan.
  2. Pengarahan : Jika krisis kepemimpinan telah terpecahkan akan didapat kepemimpinan yang kuat. Manajemen agak segan melepas kekuasaan, terjadi krisis otonomi.
  3. Pendelegasian : Pemecahan krisis otonomi adalah pemecahan masalah dengan desentralisasi. Proses desentralisasi berarti ada pendelegasian yang menciptakan krisis kontrol.
  4. Koordinasi : Krisis kontrol di pecahkan dengan melaksanakan peninjauan kembali dengan alat koordinasi yang baik. Koordinasi menimbulkan krisis birokrasi.
  5. Kerjasama : Krisis Birokrasi harus di selesaikan dengan kerjasama antar pribadi yang kuat antara anggota organisasi dan budaya organisasi akan membuat kerjasama semakin bergairah dan mempunyai ciri ala Partai Golkar yang membanggakan.
Menerima realitas baru pada Pileg 2014 Partai Golkar mendapatkan sekitar 15% sebagai Pemenang Ke 2 dan PDIP sebagai Pemenang Pertama mendapatkan sekitar 19% pemilih rakyat Indonesia. Dengan kondisi itu Partai Golkar harus berkaca bagaimana kondisi manajemen organisasi Partai Golkar sekarang dan berintrospeksi diri bahwa ada sesuatu semacam kemunduran organisasi yang terjadi yang harus di definisikan dan di lakukan segera perbaikannya. Pertumbuhan merupakan keadaan yang biasa dan kemunduran terjadi di pandang sebagai penyimpangan dan kesalahan yang di ciptakan organisasi yang lemah. Kebanyakan faktor kemunduran organisasi karena  adanya lingkungan yang berubah” dari pemikiran saya perubahan itu seperti :
  1. Keinginan rakyat hubungan dengan pemimpin adalah soft contact, berhubungan langsung dengan rakyat di anggap dekat dengan aspirasi rakyat (dalam proses pendekatan rakyat harus memberikan solusi yang di jalankan).
  2. Keinginan rakyat pemimpin hidup sederhana.
  3. Keinginan rakyat pemimpin itu bersih.
  4. Keinginan rakyat pemimpin itu berkarakter polos, to the point dan berkarakter sebagai pemimpin yang mencintai negara.
  5. Keinginan rakyat pemimpin harus jauh dari pencitraan.
  6. Keinginan rakyat pemimpin harus mampu memimpin dengan di liput pers memberi peringatan keras pejabat yang salah ataupun memberikan petunjuk yang harus di kerjakan secepatnya.
  7. Keinginan rakyat pemimpin harus seperti selebritis yang bisa masuk di acara televisi apapun menandakan keterbukaan dan dekat dengan rakyat.
  8. Keinginan rakyat pemimpin harus menunjuk pejabat yang bersih dan kapabelitasnya tinggi.
  9. Keinginan rakyat pemimpin di setiap kerjanya selalu  ke orientasi hasil dan mempunyai gambaran besar karya apa untuk Indonesia di masa depan.

Salah satu strategi yang ingin saya tampilkan dalam merencanakan Partai Golkar ke depan adalah melalui  “Blue Ocean Strategy”.
Blue Ocean Strategy untuk mengembangkan management organisasi berbasis/fokus nilai inovasi (value innovation) sehingga masuk pada pasar dengan mendapatkan hasil pertumbuhan yang besar. Red Ocean strategy adalah strategi yang di gunakan untuk bersaing melalui keunggulan bersaing secara traditional di mana menginginkan masuk pada pasar yang sama sehingga harus menggunakan keunggulan mesin partai di pasarnya dengan mengungguli semua sistem management organisasi yang ada pada para pesaingnya dan itu membuat pertumbuhan berkurang dan berebut pada pasar yang sama sampai berdarah-darah.
           Kami menggunakan 6 Step dalam Blue Ocean Strategy :
           1. Reconstruct market boundaries
Me
lakukan rekonstruksi batas-batas pasar yang biasa partai lakukan. Lakukan evaluasi asumsi-asumsi dan ketajaman melihat pasar baru setelah melakukan strategi kanvas di pasar untuk bisa mengendalikan pasar baru, seperti : kesukaan pemilihnya, standard- standard kehidupan baru yang bisa di berikan, prilaku yang di inginkan ataupun karakter keluarga yang dinamis bisa di kembangkan dan nilai-nilai kebanggaan,dll.
           2. Focus on Big picture Not the Number
Selalu melihat gambaran yang
besar bagaimana jangka panjang partai dalam kemenangan masa depan bukan hanya melihat gambaran sempit kemenangan sekarang dengan data-data yang ada pada kondisi sekarang.
           3. Reach beyond existing demand
Mencapai kondisi konstituen yang memilih sekarang prosesnya akan membuat kenaikan pasar dari data yang di kembangkan dalam mendapatkan pemilih sekarang. Dengan Blue Ocean Strategy memproses sampai ke pemilih masa depan sebagai potensial pemilih dari pemilih sekarang sehingga melampaui permintaan.
            4. Get the strategic sequence right
Value Innovation untuk meningkatkan market share biasanya menggunakan teknologi yang memberikan
kemudahan dalam mencapai para calon pemilih untuk menjadi pemilih yang loyal.
           5. Overcome key organizational hurdles
Menghilangkan hambatan organisasi, termasuk hambatan kepemipinan yang mampu melihat ke depan bisa mengimplementasikan visi, misi dan strategi organisasi dengan tepat dan tegas terhadap semua partisipan di organisasi tersebut.
          6. Build execution into strategic
Mengurangi resiko mana
jemen organisasi dan melaksanakan Blue Ocean Strategy agar berjalan dengan baik. Dengan membuat kepercayaan antar  partisipan di organisasi untuk menghilangkan ke tidak pastian dan resiko pada organisasi. Melakukan aktual proses/implementasi ke dalam strategi dan aktivitas semua partisipan dalam organisasi di semua level.
           Demikian sebagian besar arah implementasi yang di gunakan patokan dalam melaksanakan program-program baru yang mengarah dalam pemenangan Partai Golkar Masa Yang  Akan Datang dan Masa Depan.
Masalah internal (step 5) yang perlu di perhatikan adalah : 
1. Melihat kondisi kader-kader/mesin partai  seperti di bawah ini :
            Apakah para kader hidupnya masih sengsara
            Kondisi kerja aman dan menarik
            Apakah Sedikit harapan kemajuan dalam sistem promosi jabatan kader
            Apakah Semangat Kader berada di bawah titik nadir.
 
           Belum lagi efek melemahkan pemotongan anggaran kader oleh partai
            Apakah program motivasi masih menarik
            Apakah Sistem organisasi masih buruk dan masalah korupsi masih kental.
            
2. Kondisi Pemimpinnya :
          Pemimpin Organisasi harus berkarakter kuat dalam  menghadapi rintangan organisasi sebagai tantangan yang harus di hadapi dengan kebijaksanaan yang tidak konvensional (out of the box) tetapi melakukan banyak trobosan dalam waktu singkat dengan SDM yang profesional sambil mengangkat moral kerja dan menciptakan win-win untuk semua yang terlibat dan mampu mengatasi konflik internal dengan penyelesaian “prilaku organisasi (penyeleseian sistem mikro organisasi yaitu orang per orang) dan teori organisasi (penyelesaian makro organisasi yaitu di DPP Partai).
           Pemimpin harus konsisten melaksanakan Blue Ocean Strategy menyelesaikan rintangan-rintangan di bawah ini :
1. Rintangan kognitif yang terjadi di
kader, maka di lakukan  perubahan radikal yang diperlukan melalui pendidikan prilaku sebagai program prilaku kader yang lebih modern yang sekarang di butuhkan dan komprehensif di lakukan.
2. Rintangan sumber daya dalam proses kaderisasi yang berjalan baik dan tersiapkan dengan sempurna, maka dilakukan proses pengembangan teori dan prilaku organisasi yang baik yang memberikan proses design organisasi sehingga organisasi berjalan efektif walau kompleksifitasnya cukup tinggi, yang mengadop tiap keinginan kader dalam jabatan dalam proses kaderisasi yang adil dan profesional dengan pengembangan ketangguhan dengan proses empowerment dan enrichment dalam menghadapi rakyat yang semakin komplek.
3. Rintangan motivasi/moral yang menghambat dan demoralisasi kader, melakukan program-program motivasi yang tepat dan sangat di butuhkan masa sekarang untuk meningkatkan kinerja apalagi kalau partai tidak memimpin di pemerintahan. Dan proses kepemimpinan harus bisa memberi angin segar ke seluruh kader untuk tetap semangat membina keutuhan dan daya juang dalam mendapatkan pemilih melampaui yang di tetapkan karena program motovasi yang punya value inovasi seperti pemimpin yang memberikan kemudahan mendapatkan akses pekerjaan, usaha, pendidikan dan kesehatan. Melakukan pembinaan kader yang bisa memimpin dan melayani rakyat dengan baik.
4. Rintangan politik merupakan resistansi internal dan eksternal untuk berubah
, melakukan tindakan independensi jika ada partai lain sebagai pemenang dan berkuasa dalam pemerintahan, maka di kalangan kader agar kekuatan politik menyatu padu dalam kekuatan Partai Golkar dengan melakukan kekuatan budaya organisasi yang kuat, memberikan rasa bangga sebagai kader ataupun pemilih dari Partai Golkar. 
           Pada Kasus sekarang terjadi konflik internal Parta Golkar, marilah kita mengutamakan organisasi yang di tegakkan dalam jangka panjang sehingga partai Golkar menjadi Partai Yang Menghadapi Perubahan dan selalu menjadi partai pemenang PEMILU. Dalam menyelesaikan konflik awali pendalaman tentang sumber konflik yang ada. Paling tidak ada 3 sumber konflik yang harus di sadari ada yaitu : Manusia dan Perilakunya, Struktur Organisasi dan Komunikasi. Dalam diri manusia ada sifat pribadi akibat latar belakang kehidupan dan pendidikan yang memberikan warna dalam kehidupan pemimpin, menurut psikoanalis ada Id, Ego dan Superego yang menyaring tindakan dari manusia, maka mari para pemimpin mengurangi ego dan mengutamakan keutuhan dan kemenangan organisasi. Dalam struktur organisasi yang belum matang karena masih ada AD/ART yang terletak di grey area akan memberikan dampak konflik dalam merencanakan sebuah keputusan, maka dengan bersih pikiran susun dengan rinci AD/ART untuk keutuhan organisasi, tugas pokok dan fungsi organisasi, design organisasi, kekuasaan, kewenangan dan tanggung jawab dan punisment dan reward yang adil dalam menangani konflik internal. Yang paling penting adalah komunikasi yang jelas, tegas dan benar akan memberikan hubungan antar kader/pemimpin yang berkonflik akan mudah memecahkan dalam proses kompromi yang baik untuk memecahkan tuntas dari akar masalah yang sebenarnya dengan keterbukaan dan komunikasi yang baik.
           Selamat ber"Munas Partai Golkar" Kedepankan kemenangan organisasi dan gali 3 sumber konflik dan selesaikan dengan tuntas sehingga menjadikan Partai Golkar Partai Ideal Pilihan rakyat Indonesia, yang mampu merumuskan formula bagi, kesejahteraan, kehidupan yang aman, tentram, makmur, sentosa dan bermartabat dengan memberi rasa bangga sebagai rakyat Indonesia.

Minggu, 09 Maret 2014

Awas Memilih Pemimpin ! Apakah Dia Psikopat ?

Baru baru ini terjadi kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh pasangan kekasih atas bekas kekasih si pria yang i lakukan dengan sadar dan kejam. Dari kasus ini banyak kalangan yang menyatakan pembunuh tersebut adalah seorang psikopat. Dari analisa harian yang di berikan para tetangga mengatakan pembunuh ini orang baik yang aktif di karang taruna dan ikut remaja masjid dan mempunyai kepribadian yang ramah. Mengapa dia bisa menjadi pembunuh yang kejam terhadap bekas kekasih hatinya yang menolak untuk di ajak berkomunikasi? Sangat mengerikan kehidupan di masyarakat yang sakit sekarang ini karena pengaruh kehidupan yang sangat rumit dan komplek yang membuat orang keluar dari jati dirinya sejati hidup di luar kepribadian yang sebenarnya, memanipulasi kehidupannya agar bertahan hidup pada situasi yang teramat sulit tanpa kepastian hidupnya. Lihat di Film "Fatal Attraction" di mainkan oleh Michael Douglas dan Glenn Close yang mengisahkan seorang psikopat yang mencintai seorang laki-laki karena kasus perselingkuhan ketika istri keluarga bahagia dan anaknya sedang berlibur dan membuat si wanita merasa laki-laki ini miliknya (posesif yang berlebihan). Akhirnya laki-laki itu sadar dan kembali ke keluarga bahagianya dan wanita yang di ajak selingkuh adalah seorang psikopat dan menjadi mesin pembunuh berdarah dingin di keluaraganya karena ingin memiliki suami keluarga bahagia itu menjadi miliknya.
Hal ini saya munculkan karena begitu banyak psikopat bergentayangan di Indonesia dan ini bagaimana jika terjadi jika pemimpin yang akan kita pilih di PEMILU 2014 adalah seorang psikopat. Lalu apa yang kan di terima dari rakyat dari pemimpin psikopat ini selain kesengsaraan. Karena psikopat itu selalu ingin menikmati buruannya sengsara, artinya si pemimpin yang terlanjur kita pilih akan tertawa terbahak-bahak gembira melihat pemilihnya sengsara. Mari kita coba telusuri apakah psikopat itu.
Ini suatu saduran dari Facebook  "Dian" :
Psikopat adalah perilaku psikologis dimana pelaku terus menerus mencari gratifikasi (pembenaran diri) atas tindakan-tindakan keliru yang dilakukannya. Seorang tidak memiliki kemampuan untuk mengenali dan belajar dari kesalahan. Namun dia memiliki daya analisa yang tinggi dan seringkali tergolong orang yang sangat cerdas.
Banyak psikolog berpendapat, salah satupsikopat ciri awal seorang berpotensi menjadi psikopat adalah ketika dia memiliki rasa cinta pada diri sendiri (narcissistic). Dalam tingkatan spektum patologi, Narcissistic berada di peringkat terendah dari gejala kelainan jiwa (low-end). Jika kecintaan pada diri sendiri berubah menjadi paranoid (takut ada orang lain yang lebih cantik / tampan dari dirinya), maka orang itu berada pada spektrum tengah yang disebut Malignant Narcissism. Dan dalam spektrum tersebut, psikopat berada di peringkat paling atas dan disebut High-End Narcissism.
Seorang psikopat adalah orang yang selalu sukses di lini dan jenis pekerjaan apapun. Hal ini disebabkan dirinya cepat beradaptasi dengan kondisi apapun - terutama kondisi ekstrim. Kecerdasannya membuat dia memiliki kemampuan luar biasa untuk berpikir kreatif tanpa perlu mengikuti aturan-aturan baku yang berlaku.
Seorang psikopat punya kecenderungan untuk melakukan tindakan kekerasan, seksual, memiliki keinginan agresif yang berlebihan. Walau demikian, mereka memiliki kemampuan kendali diri (impulsive control abilites) yang sangat baik dan mampu mengekang agresivitas mereka, sehingga tampak luar mereka adalah orang yang kalem, tenang, dan punya tata-krama kesopanan yang baik. Tidak sedikit pula karena sikapnya yang demikian, mereka dipilih sebagai pemimpin. 

CIRI - CIRI SEORANG PSIKOPAT
Berikut ini adalah karakteristik umum seorang psikopat :
a. Tampil anggun / penuh percaya diri
b. Sangat senang dipuji.
c. Tidak perduli dengan (keselamatan) orang lain
d. Tidak punya rasa tanggung jawab
e. Tidak punya toleransi terhadap kesalahan / perbedaan / deviasi
f. Narsis (Cinta pada diri sendiri), kadang berlebihan
g. Sering berbohong dan ceritanya berubah-ubah
h. Manipulatif (senang memanfaatkan orang lain)
i. Memiliki pola pikir yang super-kreatif
j. Cenderung melakukan kekerasan saat merasa tersudut / kalah
k. Tidak memiliki rasa empati
l. Punya orientasi seksual yang menyimpang
m. Senang melukai / menyiksa / menyakiti orang lain dalam bentuk fisik / non-fisik.
n. Tidak mampu memahami pekerjaan yang sifatnya struktural / prosedural.
o. Tidak pernah merasa bersalah.

CARA MENGHINDARI SEORANG PSIKOPAT
Sangat sulit untuk mengatakan seseorang adalah seorang psikopat. Terlebih mereka mampu beradaptasi dengan baik dan memiliki tingkah-laku yang sangat santun. Psikopat pun adalah orang yang sangat cerdas sehingga kita pun tidak dapat serta-merta menunjuk dirinya sebagai seorang psikopat.
Yang bisa kita lakukan adalah bersikap preventif. Apabila ada orang yang baru kita kenal dan tiba-tiba sudah mengajak jalan / bertindak agresif / posesif, Anda patut waspada. Seorang psikopat tidak bisa menerima kata "tidak" karena itu mengindikasikan dirinya "kalah".

Sangat menyedihkan jika hasil dari pemimpin yang kita peroleh PEMILU 2014 adalah dalam kategori psikopat. Maka kenali pemimpin yang kan kita coblos adakah sifatnya yang seperti tertulis di atas dan kita hindari karena akan membuat kehidupan di Indonesia semakin sulit dan sengsara.